Case setup dalam OpenFOAM merupakan langkah penting dalam melakukan simulasi dalam Komputasi Dinamika Fluida (CFD). Proses ini melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti dengan teliti untuk memastikan hasil simulasi yang akurat dan dapat diandalkan.

Langkah pertama dalam menyiapkan kasus adalah membuat struktur direktori yang sesuai untuk menyimpan semua file yang terkait dengan simulasi. Setelah itu, kita harus menentukan geometri dan domain aliran yang akan dimodelkan. Geometri ini kemudian didefinisikan dalam format yang dapat dibaca oleh OpenFOAM, seperti file STL atau file CAD.

Langkah berikutnya adalah mendefinisikan kondisi batas dan kondisi awal untuk simulasi. Kondisi batas menggambarkan interaksi antara fluida dan permukaan atau batas lain dalam domain aliran, sementara kondisi awal memberikan nilai awal untuk variabel-variabel seperti tekanan, kecepatan, dan temperatur.

Setelah kondisi batas dan awal ditentukan, langkah selanjutnya adalah memilih model matematika yang sesuai untuk memodelkan aliran fluida. Ini termasuk memilih model turbulensi yang tepat, jika diperlukan, serta model lain seperti model transportasi panas atau model reaksi kimia.

Selanjutnya, kita perlu menentukan skema numerik dan parameter simulasi lainnya, seperti tipe solver yang akan digunakan dan jumlah iterasi yang diinginkan. Ini penting untuk memastikan konvergensi yang baik dan hasil simulasi yang stabil.

Setelah semua parameter didefinisikan, kasus harus disusun dalam format yang dapat dibaca oleh OpenFOAM, seperti file teks dengan ekstensi tertentu. Setelah itu, simulasi dapat dilakukan dengan menjalankan solver yang sesuai dan menganalisis hasilnya.

Dengan memahami langkah-langkah ini dan memperhatikan detail-detailnya, kita dapat melakukan simulasi yang akurat dan dapat diandalkan dalam OpenFOAM untuk memahami perilaku aliran fluida dalam berbagai aplikasi teknik dan industri.