Tekanan dalam fluida yang diam didefinisikan sebagai gaya normal per unit luas yang diberikan pada sebuah permukaan datar, baik yang nyata maupun imajiner, yang tenggelam dalam fluida dan diciptakan oleh hantaman molekul-molekul fluida terhadap permukaan tersebut. Dari definisi tersebut, tekanan memiliki dimensi FL^(-2) dan dalam unit Britania Raya (BG), diekspresikan sebagai lb.ft^(-2) (psf) atau lb.in^(-2) (psi), dan dalam sistem Internasional (SI) diekspresikan sebagai N.m^(-2). Dalam SI, 1 N.m^(-2) didefinisikan sebagai pascal, disingkat sebagai Pa, dan tekanan umumnya ditentukan dalam pascal.

Tekanan dalam hukum gas ideal harus dinyatakan sebagai tekanan absolut, dilambangkan dengan (abs), yang berarti bahwa itu diukur relatif terhadap tekanan nol absolut (tekanan yang hanya akan terjadi dalam vakum sempurna). Tekanan atmosfer pada permukaan laut standar (sesuai kesepakatan internasional) adalah 14.696 psi (abs) atau 101.33 kPa (abs). Untuk sebagian besar perhitungan, tekanan-tekanan ini dapat dibulatkan menjadi 14.7 psi dan 101 kPa, masing-masing. Dalam rekayasa, praktik umumnya adalah mengukur tekanan relatif terhadap tekanan atmosfer lokal, dan saat diukur dengan cara ini, disebut sebagai tekanan gauge. Dengan demikian, tekanan absolut dapat diperoleh dari tekanan gauge dengan menambahkan nilai tekanan atmosfer. Sebagai contoh, sebuah tekanan sebesar 30 psi (gauge) dalam sebuah ban setara dengan 44.7 psi (abs) pada tekanan atmosfer standar. Tekanan adalah karakteristik fluida yang sangat penting dan akan dibahas lebih lanjut dalam bab berikutnya.