infistream

lapisan Turbulent

Lapisan Batas Yang Bergejolak. Pada dinding padat, kecepatan aliran tangensial persamaan meningkat dengan cepat melintasi lapisan batas tipis, seperti yang dibahas pada Sec. 6.4. Pada kecepatan tinggi persamaan, profil kecepatan mempunyai karakter universal yang ditunjukkan di bawah ini.

Profil membandingkan data yang diukurdalam hal kecepatan tak berdimensi persamaan dan jarak ke dinding persamaan,  diberikan oleh

u+ = u =u and y+ = u y= : x \relax \special {t4ht=
(7.9)

Kedua parameter dalam Persamaan. (7.9) didasarkan pada kecepatan gesekan persamaan yang berhubungan dengan tegangan geser dinding persamaan sebesar

 2 w = u : \relax \special {t4ht=
(7.10)

Di dinding persamaan. Dekat dengan dinding, persamaanditekan, menciptakan wilayah dimana alirannya laminar persamaan, yang dikenal sebagai sub-lapisan kental . Profil di wilayah ini dijelaskan oleh relasi

|-+----+-| -u--=-y--- \relax \special {t4ht=
(7.11)

Turbulensi menjadi signifikan melalui lapisan penyanggayang menggambarkan wilayah tersebut persamaan. Van Dried memberikan model peningkatan panjang pencampuran melalui wilayah ini, dengan

 

 + lm = y 1 exp( y =26) : \relax \special {t4ht=
(7.12)

Terakhir, pada sublapisan inersia karena persamaan, aliran bersifat turbulen dan profil kecepatan dijelaskan oleh hukum logaritmik dinding , sering disingkat menjadi hukum log saja , menurut

|------------------| | + 1 + | u = - ln(y ) + B| ------------------- \relax \special {t4ht=
(7.13)

 

Persamaannya mencakup konstanta Kármán persamaan dan konstanta Kármán persamaan. Untuk dinding yang halus,persamaan– 5.5 umum digunakan. Kedua Persamaan. (7.11) dan Persamaan. (7.13) dapat diturunkan dengan asumsi tegangan geser konstan pada seluruh profil, sama dengan persamaan pada dinding. Pada sublapisan kental, tegangan geser bersifat laminar, jadi

-w-= u2 = @ux-: @y \relax \special {t4ht=
(7.14)

Persamaan ini berintegrasi dengan konstanta integrasi nol sehingga menghasilkan persamaan Persamaan. (7.11) diturunkan. Pada sublapisan inersia, tegangan geser bersifat turbulen (laminar dapat diabaikan), jadi

 -w-= u2 = @ux- = l2 @ux- @ux-: t @y m @y @y \relax \special {t4ht=
(7.15)

Dengan asumsi persamaangive persamaan, yang terintegrasi untuk menghasilkan Persamaan. (7.13). Dalam sub-lapisan inersia,  seperti dijelaskan dalam Persamaan. (7.5), yang digabungkan dengan Persamaan. (7.15) dan Persamaan. (6.31) memberi

u = (
(7.16)
Open chat
Infichat
Hello 👋
Thank you for text me
Can we help you?