Mesin turbo. Dalam bab-bab sebelumnya, kita sering menggunakan representasi umum "kotak hitam" untuk memahami mesin fluida seperti pompa atau turbin. Fokus dari bab ini adalah untuk mendalami mekanika fluida dari perangkat-perangkat ini saat berperan sebagai turbomachines. Secara umum, pompa bertugas menambah energi ke fluida, sementara turbin mengekstrak energi dari fluida. Istilah "pompa" digunakan secara luas untuk merujuk pada berbagai mesin pompa seperti pompa, kipas, blower, dan kompresor.
Turbomachine terdiri dari rangkaian bilah, cangkir, saluran aliran, atau lorong yang disusun mengelilingi sumbu rotasi untuk membentuk rotor. Gerakan fluida dapat memaksa rotasi dan menghasilkan daya poros, yang menghasilkan turbin. Sebaliknya, dengan memberikan torsi poros, biasanya dengan motor, pompa memaksa fluida untuk bergerak melalui bilah, saluran aliran, atau lorong. Contoh pompa turbomachine meliputi kipas jendela, baling-baling kapal, atau pesawat, serta pompa sumur dalam. Sedangkan contoh turbin meliputi bagian turbin dari mesin turbin gas pesawat, turbin uap di pembangkit listrik, dan turbin udara kecil berkecepatan tinggi.
Turbomachine digunakan dalam berbagai aplikasi sehari-hari dan memainkan peran penting dalam masyarakat modern. Mesin-mesin ini dapat memiliki daya yang tinggi per ukuran, jumlah komponen bergerak yang relatif sedikit, dan efisiensi yang layak. Bab ini memberikan pengantar tentang mekanika fluida dari mesin-mesin penting ini, sementara referensi tertulis menawarkan pengetahuan lebih mendalam tentang turbomachine.