Kita mendefinisikan rasio ℓ1m/ ℓ1 atau ℓ2m /ℓ2 sebagai skala panjang. Untuk model yang benar, hanya akan ada satu skala panjang, dan semua panjang akan ditetapkan sesuai dengan skala ini. Namun, ada juga skala lain seperti skala kecepatan, Vm /V, skala densitas, ρm /ρ, skala viskositas, μm /μ, dan lain-lain. Bahkan, kita dapat mendefinisikan skala untuk setiap variabel dalam masalah tersebut. Dengan demikian, sebenarnya tidak bermakna untuk membicarakan "skala" sebuah model tanpa menentukan skala mana yang dimaksud.

Kita akan menunjuk skala panjang sebagai 𝜆ℓ, dan skala lainnya sebagai 𝜆V, 𝜆r, 𝜆m, dan seterusnya, di mana subskrip menunjukkan skala tertentu. Juga, kita akan mengambil rasio nilai model terhadap nilai prototipe sebagai skala (daripada yang terbalik). Skala panjang sering kali ditentukan, misalnya, sebagai 1 : 10 atau sebagai model skala 1. Arti dari spesifikasi ini adalah bahwa model tersebut satu persepuluh (1/10) ukuran dari prototipe, dan asumsi yang tersirat adalah bahwa semua panjang yang relevan disesuaikan sesuai sehingga model tersebut secara geometris mirip dengan prototipe.