Salah satu batasan lain pada persamaan Bernoulli adalah bahwa aliran bersifat tidak kental. Seperti yang dibahas di Bagian 3.4, persamaan Bernoulli sebenarnya adalah integral pertama hukum kedua Newton sepanjang garis aliran. Integrasi umum ini dimungkinkan karena, dalam ketiadaan efek viskos, sistem fluida yang dipertimbangkan adalah sistem konservatif. Energi total sistem tetap konstan. Jika efek viskos penting, sistem menjadi nonkonservatif (dissipatif) dan terjadi kerugian energi. Analisis yang lebih rinci diperlukan untuk kasus-kasus tersebut. Materi seperti ini disajikan di Bab 5.

Batasan dasar terakhir dalam penggunaan persamaan Bernoulli adalah bahwa tidak ada perangkat mekanis (pompa atau turbin) dalam sistem antara dua titik sepanjang garis aliran di mana persamaan ini diterapkan. Perangkat-perangkat ini merupakan sumber atau lubang energi. Karena persamaan Bernoulli sebenarnya adalah salah satu bentuk dari persamaan energi, maka harus dimodifikasi untuk memasukkan pompa atau turbin, jika ada. Penyertaan pompa dan turbin dibahas di Bab 5 dan 12.

Di bab ini, kita telah menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk menyelidiki situasi dinamika fluida yang diatur oleh analisis yang relatif sederhana untuk aliran steady, tak kental, tak dapat dimampatkan. Banyak aliran dapat dianalisis dengan cukup baik dengan menggunakan gagasan-gagasan ini. Namun, karena batasan yang cukup ketat yang diberlakukan, banyak yang lain tidak bisa. Pemahaman tentang gagasan-gagasan dasar ini akan memberikan dasar yang kokoh untuk sisa topik dalam buku ini.