Perlakuan otomatis dekat dinding. Dengan metode fungsi dinding, jarak yang dinormalisasi ke dinding pertama kali dihitung untuk menentukan apakah titik interior pertama terletak di dalam lapisan sub-viskos atau inersia. Di lapisan sub-viskos, aliran diperlakukan sebagai laminar. Karena model k − ε standar valid di daerah yang sepenuhnya turbulen dan tidak termasuk fungsi redaman untuk memodelkan efek viskositas, ini menyebabkan kesalahan dalam solusi. Untuk menghilangkan kesalahan ini, perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa titik interior pertama berada di dalam daerah log. Namun, ini menghilangkan pengaruh lapisan sub-viskos, yang mungkin signifikan pada solusi. Oleh karena itu, menginginkan opsi untuk meresolusi lapisan sub-viskos tanpa persyaratan yang ketat untuk grid yang sangat halus di dekat dinding. Hal ini dimungkinkan dengan model k−ω dan variasinya karena persamaan ω dapat diintegralkan hingga ke dinding tanpa memerlukan fungsi redaman tambahan. Ide tersebut adalah untuk mengembangkan metode yang beralih secara otomatis antara formulasi Reynolds number rendah dan tinggi berdasarkan nilai jarak yang dinormalisasi ke dinding. Tugas ini dapat dicapai dengan persamaan ω karena solusi analitisnya yang diketahui di lapisan sub-viskos dan inersia. Untuk tujuan tersebut, kedua solusi tersebut dicampur dengan lancar sesuai dengan [34].