infistream

Tarik

Seperti yang dibahas di Bagian 9.1, setiap objek yang bergerak melalui fluida akan mengalami gaya gesekan, d—suatu gaya bersih ke arah aliran akibat tekanan dan gaya gesekan pada permukaan objek. Gaya bersih ini, merupakan kombinasi dari komponen arah aliran dari gaya normal dan gaya tangensial pada tubuh, dapat ditentukan dengan menggunakan Persamaan 9.1 dan 9.2, asalkan distribusi tekanan, p, dan gaya gesekan dinding, tw, diketahui. Hanya dalam kasus yang sangat jarang distribusi ini dapat ditentukan secara analitis. Aliran lapisan batas melewati plat datar sejajar dengan aliran hulu seperti yang dibahas di Bagian 9.2 adalah salah satu contoh kasus tersebut. Kemajuan terkini dalam dinamika fluida komputasi, CFD (dari bahasa Inggris: Computational Fluid Dynamics)—yaitu penggunaan komputer untuk memecahkan persamaan pengaturan medan aliran—telah memberikan hasil yang menggembirakan untuk bentuk-bentuk yang lebih kompleks. Namun, masih banyak pekerjaan yang tersisa dalam area ini.

Sebagian besar informasi mengenai gaya gesekan pada objek adalah hasil dari banyak eksperimen dengan terowongan angin, terowongan air, tangki tarik, dan perangkat canggih lainnya yang digunakan untuk mengukur gaya gesekan pada model-model skala. Seperti yang dibahas di Bab 7, data-data ini dapat dinyatakan dalam bentuk tak berdimensi,dan hasilnya dapat dinyatakan secara proporsional untuk perhitungan prototipe. Biasanya, hasil untuk suatu objek yang diberikan adalah koefisien hambatan, CD, di mana
dan CD merupakan fungsi dari parameter tak berdimensi lainnya seperti nomor Reynolds, Re, nomor Mach, Ma, nomor Froude, Fr, dan kekasaran relatif permukaan, 𝜀/ℓ. Artinya,
Karakteristik CD sebagai fungsi dari parameter-parameter ini dibahas dalam bagian ini.
Open chat
Infichat
Hello 👋
Thank you for text me
Can we help you?