infistream

THE DEFFERED CORRECTION APPROACH

Prosedur Koreksi Tertunda (DC) dari Khosla dan Rubin [17] adalah teknik pemadatan yang memungkinkan penggunaan skema HO dalam kode yang awalnya ditulis untuk skema order rendah tanpa melanggar aturan stabilitas apa pun. Pendekatan ini dapat diterapkan pada sistem grid terstruktur atau tidak terstruktur. Metode ini didasarkan pada penulisan fluks konveksi di sebuah wajah sel f yang dihitung menggunakan skema HO sebagai:

di mana superskrip U dan HO merujuk kepada skema Upwind dan High Order, masing-masing. Dengan mengekspresikan fluks konveksi dengan cara ini, istilah pertama di sisi kanan (RHS) dievaluasi secara implisit dengan mengekspresikannya dalam nilai nodal, sementara istilah kedua di RHS dievaluasi secara eksplisit dengan menggunakan nilai / yang tersedia terbaru, yaitu nilai dari iterasi sebelumnya dalam prosedur solusi iteratif. Dalam hal nilai nodal, Persamaan (11.156) diekspresikan sebagai:

dimana

Dengan menggantikan fluks konveksi yang diberikan oleh Persamaan (11.157) dan (11.158) dalam Persamaan (11.156) dan merapikannya, bentuk akhir persamaan aljabar diperoleh sebagai:

dimana

dan

b_C^DC merupakan istilah sumber tambahan yang muncul akibat prosedur DC. Selain itu, teknik DC menghasilkan persamaan yang matriks koefisiennya selalu dominan secara diagonal karena dibentuk menggunakan skema upwind.

Prosedur pemadatan ini sederhana untuk diimplementasikan, namun ketika perbedaan antara nilai wajah sel yang dihitung dengan skema upwind dan yang dihitung dengan skema HO menjadi lebih besar, laju konvergensi menurun.

Open chat
Infichat
Hello 👋
Thank you for text me
Can we help you?