pressure
Tekanan
Persamaan dinamika fluida dalam CFD mengasumsikan fluida sebagai medium kontinu, atau kontinum. Fluida kontinu dalam arti fluida tidak memiliki “ruang kosong” dengan mengabaikan sifat molekulnya. Kami mengasumsikan bahwa fluida memiliki properti yang bervariasi dari titik ke titik dan bersifat kontinu di seluruh domain solusi, dan turunannya juga bersifat kontinu.
Tekanan adalah salah satu properti penting dari fluida, dilambangkan dengan (p). Tekanan menggambarkan jumlah gaya per luas permukaan yang bertindak pada suatu permukaan, dalam arah tegak lurus terhadap permukaan.
Tekanan (p) adalah sebuah skalar yang menghasilkan vektor gaya dengan arah tegak lurus terhadap permukaan. Ketika tekanan diberikan pada satu sisi permukaan dengan luas tertentu (dS), gaya diferensial (df) yang dihasilkan mengarah menjauh dari sisi tersebut dan dapat dinyatakan dengan:
(2.3)
Di mana n adalah vektor dengan panjang satuan yang tegak lurus terhadap dS. Istilah vektor merujuk pada entitas geometris dengan besaran dan arah; sebuah permukaan dapat direpresentasikan oleh vektor permukaan 
dengan besaran dS dan arah n.
Sementara tekanan memberikan gaya pada suatu permukaan, fluida mengalami gaya yang bersifat kompresif, dengan asumsi p positif. Tekanan diukur dalam satuan SI (Pa, pascal), di mana 1Pa = kg/(m.s2). Namun, mulai dari bagian 2.12, kami umum menggunakan p untuk mewakili tekanan kinematik, dalam satuan (m2/s2). Tekanan kinematik diperoleh dengan membagi tekanan sesungguhnya dengan nilai densitas 
.
Scalar Field (Medan Skalar)
- Sebagian besar properti, seperti tekanan, suhu, energi, kerapatan, volume, dll. Dapat direpresentasikan oleh sebuah angka tunggal, atau skalar. Sebuah medan skalar menggambarkan suatu properti skalar, seperti tekanan, yang bervariasi dari titik ke titik di seluruh domain spasial.
- Lokasi titik dapat didefinisikan dalam sistem koordinat sumbu manapun, misalnya Kartesian (x, y, z), dan dalam berbagai orientasi. Sebuah medan skalar adalah invarian, yang berarti nilai-nilai skalar tersebut tidak terikat pada sistem koordinat yang digunakan.
Dalam Konten ini, ruang dan medan akan dijelaskan dalam sistem koordinat dengan sumbu Kartesian yang orientasinya mengikuti aturan tangan kanan dan berbentuk persegi panjang. Sumbu-sumbu ini dibangun dengan mendefinisikan sebuah asal (O), dari mana tiga garis ditarik secara tegak lurus satu sama lain, disebut sumbu (Ox), (Oy), dan (Oz). Sebuah set sumbu yang bersifat tangan kanan mengharuskan bahwa saat melihat ke bawah sumbu (Oz) dengan (O) yang terdekat, sebuah lengkungan dari sumbu (Ox) ke sumbu (Oy) bergerak searah jarum jam.